Advertisement
Dalam pandangan Masyarakat bahwa yang meminang seharusnya harus berasal dari laki-laki. Sehingga menganggap hal yang memalukan apabila ternyata wanitalah yang meminang laki-laki. Bagaimanakah sebenarnya hukum wanita meminang laki-laki?BOLEHKAH?
Syariat membolehkan wanita meminang laki-laki untuk menjadi suaminya. Disebutkan, jika dia dari golongan orang-orang yang memiliki keutamaan maka dibolehkan meminang laki-laki untuk menjadi suaminya. Bahkan ada sebagian ulama yang mengatakan: Ini termasuk perkara-perkara yang disunahkan.
Kisah berikut ini menunjukkan bolehnya seorang wanita meminta laki-laki agar mahu menikahinya:
Ada seorang wanita menemui Rasulullah Shalallahu ”Alaihi wa Sallam, lalu berkata: Aku datang untuk menyerahkan diriku kepada paduka. Tetapi beliau tidak berkenan menikahinya.
Meskipun Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak bersetuju untuk menikahinya namun baginda Rasul s.a.w. tidak menyalahkan perbuatannya. Seandainya perbuatan ini tidak dibolehkan, nescaya Rasulullah s.a.w. akan menegurnya. Karena Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak akan membiarkan perkara-perkara yang diingkari oleh syariat.
Dibolehkan juga bagi para wali menawarkan anak perempuannya kepada laki laki yang memiliki keutamaan demi kebaikan anaknya. Hal ini pernah dilakukkan oleh salah seorang sahabat Rasulullah yang utama Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu pernah menawarkan anak perempuannya (Hafsah) kepada Usman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu. Kerana Usman menolaknya, ditawarkan kepada kepada Abu Bakar AS Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu. Tetapi Abu bakar juga menolak.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam mengetahui apa yang dilakukan Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu tetapi beliau tidak mengingkarinya, bahkan akhirnya beliau sendiri yang meminang putri Umar untuk dirinya sendiri.
Apa yang dilakukkan Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu adalah dalil bolehnya seorang wali menawarkan anak perempuannya kepada laki-laki yang memiliki keutamaan. Kalau seandainya tidak boleh, niscaya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak mengakuinya. Bahkan dibolehkan bagi wanita menawarkan diri (agar dinikahi) kepada laki-laki yang memiliki sifat-sifat baik dan keutamaan.
Sumber : Fikih Wanita Muslimah, Pustaka Arafah.
0 Response to "BOLEHKAH PEREMPUAN MEMINANG LELAKI?"
Post a Comment